Menurut Rizky Hidayat, terbentuknya ISO Production berawal dari hobi yang sama antarpendiri yang dipertemukan dalam organisasi kemahasiswaan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC).
“Kami punya hobi yang sama di bidang fotografi dan video shooting. Kami sering bertemu, hunting foto, dan membuat video bersama. Kemudian kami berfikir untuk lebih mengembangkan kemampuan dengan menjadikan hobi sebagai bisnis, dan menjadi sumber pendapatan untuk tambahan uang jajan,” terangnya.
Dalam mengembangkan bisnis, ISO Production melakukan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi (IT) melalui media sosial seperti instagram, dan blackberry messenger.
“Kami juga memperluas relasi, mengenalkan usaha melalui teman, keluarga, serta bekerjasama dengan salon (make up artist), sanggar, dan wedding organizer,” terangnya.
Pada awalnya, ISO Production menggarap dokumentasi foto dan video shooting acara prawedding, wedding, ulang tahun, dan lainnya.
Secara perlahan, ISO Produciton berhasil memperoleh kepercayaan perusahaan sekelas PT Gunung Madu Plantation untuk menggarap video testimony profile, video company profile Kedaton Medical Centre, dan mendokumentasi kelulusan Sekolah Darma Bangsa.
Rizky Hidayat mengaku tidak mudah memperoleh kepercayaan perusahaan besar untuk menggunakan jasa mereka. Sebelumnya, ISO Production harus mempresentasikan hasil karya di hadapan manajer perusahaan, dan bernegosiasi mengenai harga.
“Berbeda dengan acara prawedding, wedding, dan ulang tahun yang biasanya berlangsung pada hari Sabtu atau Minggu, untuk membuat video company profile dilakukan pada hari kerja perusahaan dan sering bertepatan dengan jadwal kuliah. Sehingga kami yang masih mahasiswa harus benar-benar pintar membagi waktu,” ujarnya.
Rizky menambahkan, harga jasa foto dan video ISO Production untuk paket prawedding, wedding, atau ulang tahun berkisar Rp3 juta sampai Rp8 juta tergantung dengan costomer.
Dikatakannya, ISO Production terus berupaya memberikan pelayanan dan hasil karya yang terbaik kepada setiap konsumen sehingga mampu bersaing dengan production lainnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Sumber Daya, Muprihan Thaib mengatakan IBI Darmajaya terus berupaya membekali mahasiswa tidak hanya pengetahuan akademik, tetapi juga kemampuan berwirausaha.
“Darmajaya sangat mendukung mahasiswa dan lulusan menjadi teknopreneur. Diharapkan mereka mampu menerapkan ilmu teknologi informasi yang diperolehnya dari kampus untuk mengembangkan bisnis,” ujarnya.
Dijelaskannya, IBI Darmajaya mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan bisnis melalui berbagai program kewirausahaan seperti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dan Program Kreatifitas Mahasiswa Wirausaha (PKM-K).
Berikut Ini Adalah Contoh Gambar nya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar